#5 Masalah dalam hidroponik (etiolosi/kutilang,busuk akar, pertumbuhan kurus kerdil, daun menggulung, daun menguning)
Ditulis pada: 08.09
#5 Masalah dalam hidroponik (etiolosi/kutilang,busuk akar, pertumbuhan
kurus kerdil, daun menggulung, daun menguning) - Hallo sahabat Gadgetplus, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul #5 Masalah dalam hidroponik (etiolosi/kutilang,busuk akar, pertumbuhan
kurus kerdil, daun menggulung, daun menguning), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel hidroponik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : #5 Masalah dalam hidroponik (etiolosi/kutilang,busuk akar, pertumbuhan kurus kerdil, daun menggulung, daun menguning)
link : #5 Masalah dalam hidroponik (etiolosi/kutilang,busuk akar, pertumbuhan kurus kerdil, daun menggulung, daun menguning)
Hidroponik banyak dipilih karena sistem pertanian ini terbilang sangat praktis jika dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional, berikut beberapa kelebihan menanam dengan sistem hidrponik dibandingkan dengan sistem konvensional (pertanian biasa):
1. di sistem hidroponik, kita tidak perlu lagi memikirkan jadwal menyiram tanaman karena hidrponik di tanam menggunakan media air.
2. Kita juga tidak perlu mengolah tanah yang bisa mengakibatkan kotor karena ditanaman menggunakan air.
3. Dalam sistem hidrponik kita tidak perlu memikirkan cara membersihkan gulma atau rumput hama disekitar tanaman hidrponik, karena dalam sistem hidrponik sangat kecil peluang rumput tumbuh di sekitar tanaman hidrponik, bahkan peluangnya 0%,
4. Dalam hidrponik kita tidak perlu memikirkan hama tanaman, jika sistem hidrponik dibuat dengan baik sangat kecil pelunag hama tanaman menyerang tanaman. sehingga tanaman hidrponik akan lebih sehat dan terhindar dari semprotan pestisida.
5. Pertumbuhannya lebih cepat
Pertumbuhan tanaman hidrponik jika dikelola dengan benar, pertumbuhannya terbilang lebih cepat, lebih lebat dan lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional.
6. Perawatan lebih mudah.
Perawatan sistem pertanian hidrponik lebih mudah, kita hanya perlu memperhatikan air nutrisi jangan sampai habis, memperhatikan nilai PPM & PH air nutrisi cukup dilakukan seminggu sekali.
Walaupun memiliki banyak kelebihan dan ke praktisan, ternyata ada banyak sekali masalah dalam sistem hidrponik yang bisa dialami oleh anda terutama para petani hidroponik pemula.
Permasalahan -permasalahan dalam bertani dengan sistem hidroponik harus dikenali dengan baik oleh setiap petani hidrponik, terutama petani hidrponik pemula, agar bisa diantisifasi sehingga jika kita mengalami permasalahan serupa bisa tahu solusi untuk mengatasinya, sehingga kita bisa menjadi petani yang sukses dunia akhirat...hehe.
Berikut beberapa masalah dalam sistem hidrponik:
Judul : #5 Masalah dalam hidroponik (etiolosi/kutilang,busuk akar, pertumbuhan kurus kerdil, daun menggulung, daun menguning)
link : #5 Masalah dalam hidroponik (etiolosi/kutilang,busuk akar, pertumbuhan kurus kerdil, daun menggulung, daun menguning)
#5 Masalah dalam hidroponik (etiolosi/kutilang,busuk akar, pertumbuhan kurus kerdil, daun menggulung, daun menguning)
Di indonesia sendiri bertanam dengan sistem hidroponik saat ini sudah mulai banyak dilirik oleh berbagai kalangan, tidak perlu punya basic ilmu tani yang ahli, tidak juga perlu punya lahan pertanian yang luas, siapapun bisa menjadi petani hidroponik cukup hanya dengan mengandalkan pekarangan rumah, teras loteng, pagar rumah, belakang rumah yang area lainnya yang mendapatkan sinar matahari yang cukup.Hidroponik banyak dipilih karena sistem pertanian ini terbilang sangat praktis jika dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional, berikut beberapa kelebihan menanam dengan sistem hidrponik dibandingkan dengan sistem konvensional (pertanian biasa):
1. di sistem hidroponik, kita tidak perlu lagi memikirkan jadwal menyiram tanaman karena hidrponik di tanam menggunakan media air.
2. Kita juga tidak perlu mengolah tanah yang bisa mengakibatkan kotor karena ditanaman menggunakan air.
3. Dalam sistem hidrponik kita tidak perlu memikirkan cara membersihkan gulma atau rumput hama disekitar tanaman hidrponik, karena dalam sistem hidrponik sangat kecil peluang rumput tumbuh di sekitar tanaman hidrponik, bahkan peluangnya 0%,
4. Dalam hidrponik kita tidak perlu memikirkan hama tanaman, jika sistem hidrponik dibuat dengan baik sangat kecil pelunag hama tanaman menyerang tanaman. sehingga tanaman hidrponik akan lebih sehat dan terhindar dari semprotan pestisida.
5. Pertumbuhannya lebih cepat
Pertumbuhan tanaman hidrponik jika dikelola dengan benar, pertumbuhannya terbilang lebih cepat, lebih lebat dan lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional.
6. Perawatan lebih mudah.
Perawatan sistem pertanian hidrponik lebih mudah, kita hanya perlu memperhatikan air nutrisi jangan sampai habis, memperhatikan nilai PPM & PH air nutrisi cukup dilakukan seminggu sekali.
Walaupun memiliki banyak kelebihan dan ke praktisan, ternyata ada banyak sekali masalah dalam sistem hidrponik yang bisa dialami oleh anda terutama para petani hidroponik pemula.
Permasalahan -permasalahan dalam bertani dengan sistem hidroponik harus dikenali dengan baik oleh setiap petani hidrponik, terutama petani hidrponik pemula, agar bisa diantisifasi sehingga jika kita mengalami permasalahan serupa bisa tahu solusi untuk mengatasinya, sehingga kita bisa menjadi petani yang sukses dunia akhirat...hehe.
Masalah dalam hidroponik
Ada banyak sekali masalah yang bisa muncul ketika anda bertanam dengan sistem hidrponik, masalah ini bisa saja anda alami baik anda petani hidrponik pemula bahkan hidrponik yang sudah berpengalaman sekalipun. berikut adalah beberapa masalah yang sering sekali dialami oleh para petani hidrponik.Berikut beberapa masalah dalam sistem hidrponik:
#1: Kulitang/Etiolosi
Kutilang (Kurus tinggi langsing) atau bahasa kerennya (bahasa ilmiahnya) adalah etiolosi, merupakan kondisi yang sering terjadi pada semaian benih tanaman sayuran dimana postur tubuh tanaman kurus, tinggi dan langsing serta berwarna pucat seperti gambar di bawah ini:Penyebab daun menguning pada tanaman hidrponik dan cara mengatasinya. #4: Daun MenggulungPermasalahan daun kecil dan menggulung juga sering dialami oleh para petani hidrponik terutama pada tanaman sayuran daun seperti kangkung, pakcoy dan jenis sawi-sawian.Penyebab daun menggulung dan kecil biasanya karena kelebihan nutrisi, saya sendiripun pernah mengalaminya pada tanaman hidrponik pakcoy yang saya tanam menggunakan sistem DFT, daun memang terlihat hijau, namun pertumbuhan daun tidak maksimal, daun tumbuh menggulung di ujung sisi-sisinya dan dau sulit sekali besar.
Solusinya jika daun berwarna hijau pekat namun menggulung kecil, maka coba untuk mengurangi nutrisi sedikit-sedikit lalu amati, berdasarkan pengalaman saya, umumnya menggulung pada daun seiring pengurangan nilai PPM pada nutrisi akan kembali normal. #5: Pertumbuhan Tanaman kurus dan kerdil.Permasalahan kelima yang sering dialami oleh para petani hidrponik terutama para petanik hidrponik pemula yang belum berpengalaman adalah pertumbuhan tanaman kurus dan kerdil.Penyebab kenapa tanaman sulit berkembang dan pertumbuhannya kurus dan kerdil, walaupun kebutuhan nutrisi sudah sesuai anjuran biasanya disebabkan oleh kekurangan oksigen pada air nutrisi, dan air baku memiliki PPM yang tinggi. Saya pribadipun pernah mengalaminya ketika menggunakan sistem wick dengan botol bekas, dan ketika dibandingkan dengan sistem DFT pertumbuhannya jauh sekali, DFT lebih besar sementara yang menggunakan sistem wick sepertinya tanaman sulit sekali berkembang, bahkan ketika menjelang panen pun pertumbuhannya kecil dan kerdil. Solusi agar tanaman hidrponik tidak kurus dan kerdil: a. Pastikan air nutrisi mendapatkan suplai oksigen yang cukup, silahkan tambahkan aerator atau pompa udara, atau jika menggunakan sistem wick, seringlah untuk mengobok-obok air nurtisi di setiap pagi, siang dan sore hari agar air nutrisi mendapatkan oksigen yang cukup yang bermanfaat untuk akar. b. Pastikan menggunakan air baku dengan nilai PPM yang kecil, setidaknya di bawah 100 PPM lebih kecil akan lebih baik. c. Pastikan Sirkulasi air pada talang instalasi hidrponik cukup kencang dan tersirkulasi dengan baik. d.Pastikan Suhu air nutrisi tetap terjaga, suhunya tidak naik, dengan cara memilih warna terang dan jika cukup modal bisa menggunakan pelapis alumunium voil. e. Pastikan PPM terpenuhi dengan baik, Ini yang tidak kalah pentingnya, pemberian nutrisi harus sesuai dengan anjuran umumnya setiap tanaman memiliki konsumsi nutrisi seiring usia. Demikianlah Artikel #5 Masalah dalam hidroponik (etiolosi/kutilang,busuk akar, pertumbuhan kurus kerdil, daun menggulung, daun menguning)Mudah-mudahan tutorial #5 Masalah dalam hidroponik (etiolosi/kutilang,busuk akar, pertumbuhan
kurus kerdil, daun menggulung, daun menguning) Kali ini, bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Dan jangan lupa share tutorial ini agar semakin berguna bagi orang banyak. Anda sekarang membaca artikel #5 Masalah dalam hidroponik (etiolosi/kutilang,busuk akar, pertumbuhan kurus kerdil, daun menggulung, daun menguning) dengan alamat link https://www.gadgetplus.my.id/2021/12/5-masalah-dalam-hidroponik.html
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar
|