Skip to main content

Hidroponik sederhana dengan botol bekas menggunakan wick sistem cocok bagi pemula untuk menanam kangkung, bayam, sawi pakcoy dan sayuran lainnya di rumah

Hidroponik sederhana dengan botol bekas menggunakan wick sistem cocok bagi pemula untuk menanam kangkung, bayam, sawi pakcoy dan sayuran lainnya di rumah - Hallo sahabat Gadgetplus, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hidroponik sederhana dengan botol bekas menggunakan wick sistem cocok bagi pemula untuk menanam kangkung, bayam, sawi pakcoy dan sayuran lainnya di rumah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel hidroponik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hidroponik sederhana dengan botol bekas menggunakan wick sistem cocok bagi pemula untuk menanam kangkung, bayam, sawi pakcoy dan sayuran lainnya di rumah
link : Hidroponik sederhana dengan botol bekas menggunakan wick sistem cocok bagi pemula untuk menanam kangkung, bayam, sawi pakcoy dan sayuran lainnya di rumah

Baca juga


Hidroponik sederhana dengan botol bekas menggunakan wick sistem cocok bagi pemula untuk menanam kangkung, bayam, sawi pakcoy dan sayuran lainnya di rumah

Sistem Wick adalah Hidroponik yang paling sederhana dan murah, kita bisa menggunakan botol bekas, ember bekas, kaleng dll, sistem ini cocok bagi pemula untuk menanam kangkung, bayam, sawi pakcoy dan sayuran lainnya di rumah.

Hidroponik adalah sistem menanam dengan menggunakan media air yang dicampur dengan larutan nutrisi yang mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tumbuhan baik unsur makro maupun unsur mikro.

Menanam hidroponik jauh berbeda dengan sistem menanam menggunakan media tanah, setidaknya kita harus mempelajari dahulu sistem tanam hidroponik dari mulai, sistem yang  saat ini banyak digunakan, instalasi media tanam dan juga takaran larutan nutrisi.

Dari beberapa sistem hidroponik yang saat ini banyak sekali digunakan, salah satu sistem yang paling sederhana, murah dan paling cocok untuk pemula adalah sistem wick.

Sistem wick disebut juga sebagai sistem sumbu, karena pada sistem ini menggunakan sumbu seperti sumbu kompor  yang terbuat dari kain panel sebagai media penghantar aliran larutan nutrisi ke akar tanaman.

Dari banyaknya sistem hidroponik, Sistem ini merupakan sistem yang paling sederhana dan murah, karena kita bisa menggunakan barang-barang bekas untuk media tanam dan tidak perlu listrik sama sekali.

Beberapa barang yang bisa digunakan untuk membuat instalasi hidroponik sistem wick adalah, botol bekas, ember bekas, kaleng bekas, jerigen, styrofoam bekas buah-buahan, pipa atau paralon bekas dan lain sebagainya.

Pada intinya setiap barang-barang bekas apapun itu yang dapat digunakan untuk menampung air hampir semuanya bisa dimanfaatkan sebagai media tanam untuk menaman tanaman hidrponik dengan menggunakan sistem wick.

Bagaimana  Cara kerja Instalasi Wick sistem hidroponik?

Sistem tanam menggunakan sistem wick ini terbilang cukup mudah, namun tetap pada prakteknya anda harus memahami dulu cara kerjanya.

Setelah anda paham cara kerjanya, maka anda bisa mulai bertanam hidrponik menggunakan barang-barang bekas yang anda miliki apapaun barang bekasnya anda bisa terapkan.

Cara kerja hidrponik sistem wick/sistem sumbu dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
sistem NFT atau DFT, namun pipa juga sebenarnya bisa kita gunakan untuk hidrponik sistem wick, yang penting konsepnya sesuai dengan sistem wick seperti yang diuraikan di atas.

3. Kaleng bekas/ Ember bekas

4. Box Styrofoam bekas kemasan buah-buahan atau bekas kemasan alat elektronik

Hal Penting Pada sistem Wick.

Anda ingin menanam hidrponik dengan sistem wick, berikut beberapa hal penting yang harus anda perhatikan:

1. Antara pot tanam dengan larutan nutrisi tidak bersentuhan secara langsung, 
Pada sistem wick antara dasar pot tanam dan larutan air nutrisi tidak bersentuhan langsung tapi ada jarak, namun harus menggunakan kain flanel, tujuannya untuk menghindari busuk akar dan agar akar tanaman mendapatkan oksigen yang cukup, karena pada sistem wick tidak menggunakan aerator atau pompa venturi,

2. Sistem Wick tidak menggunakan pompa venturi atau aerator.
Pada sistem wick tidak digunkaan pompa sama sekali baik pompa udara (aerator) maupun pompa air (venturi), pompa umumnya digunakan untuk mengalirkan udara pada larutan nutrisi ini biasanya digunakan pada sistem rakit apung karena akar tanaman terendam seluruhnya, sementara di sistem wick pompa tidak digunakan karena antara akar tanaman dan air nutrisi ada ruang kosong yang digunakan akar untuk mendapatkan oksigen yang cukup.

Apakah bisa menggunakan pompa, tidak ada masalah jika pada  sistem wick anda ingin menggunakan pompa, namun setidaknya anda harus mengeluarkan biaya beli pompa dan listrik untuk menjalankan pompa.

Jika ingin menggunakan pompa lebih baik pakai saja sistem rakit apung untuk skala area tanam yang lebih luas dan praktis.

3. Kain flanel bisa diganti dengan kain lainnya yang memiliki sifat mampu menyerap air.
Pada sistem wick kita tidak melulu harus menggunakan kain flanel untuk sumbu, namun kita juga bisa menggunakan jenis kain lainnya yang memiliki sifat mampu menyerap air.

4. Sistem wick tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya.
Pada sistem wick media tanamnya tidak menggunakan tanah yah om, bahan yang banyak digunakan diantaranya :
  • Cocopeat.
  • Pasir,
  • Rockwool
  • Sekam bakar
  • dll.
5. Sistem wick bisa menggunakan barang apa saja untuk larutan nutrisi.
yang penting bisa menampung air dan konsep instalasinya sesuai dengan sistem wick seperti yang telah diuraikan di atas. Oleh karena itu sistem ini disebut sebagai sistem paling murah karena bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang ada.

6. Media tanam jangan transparant/gunakan cat warna putih jangan hitam
Jika anda menggunakan media tanam hidrponik sistem wick menggunakan botol bekas air mineral yang warnanya bening/transfarant lebih baik cat dulu sebelum digunakan, agar air nutrisi tidak langsung terkena sinar matahari yang akan menumbuhkan lumut.

Anda bisa membungkusnya atau men-catnya, tapi ingat pilih cat warna terang seperti warna putih/silver agar memantulkan cahaya sehingga suhu air nutrisi bisa tetap dingin, jangan warna hitam karena hitam menyerap cahaya sehingga akan menimbulkan panas pada larutan nutrisi yang tidak baik bagi akar.

Untuk anda yang ingin mencoba bertanam hidrponik sambil belajar namun belum terlalu paham, lebih baik menggunakan sistem wick, karena sistem ini sederhana, murah tidak perlu menggunakan listrik maupun pompa udara atau venturi. Dengan sistem ini anda bisa menanam kangkung, selada, bayam, pakcoy, sawi dan lain sebagainya.

Jika anda tidak punya barang bekas di rumah, anda pun bisa membeli paket hidrponik sistem untuk pemula, biasanya yang ditawarkan adalah sistem wick. cocok untuk belajar dan trial and error.


Demikianlah Artikel Hidroponik sederhana dengan botol bekas menggunakan wick sistem cocok bagi pemula untuk menanam kangkung, bayam, sawi pakcoy dan sayuran lainnya di rumah

Mudah-mudahan tutorial Hidroponik sederhana dengan botol bekas menggunakan wick sistem cocok bagi pemula untuk menanam kangkung, bayam, sawi pakcoy dan sayuran lainnya di rumah Kali ini, bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Dan jangan lupa share tutorial ini agar semakin berguna bagi orang banyak.

Anda sekarang membaca artikel Hidroponik sederhana dengan botol bekas menggunakan wick sistem cocok bagi pemula untuk menanam kangkung, bayam, sawi pakcoy dan sayuran lainnya di rumah dengan alamat link https://www.gadgetplus.my.id/2021/12/hidroponik-sederhana-dengan-botol-bekas.html
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar