Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau pengobatan)
Ditulis pada: 11.42
Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau
pengobatan) - Hallo sahabat Gadgetplus, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau
pengobatan), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Kesehatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau pengobatan)
link : Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau pengobatan)
Anda sekarang membaca artikel Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau pengobatan) dengan alamat link https://www.gadgetplus.my.id/2021/12/virus-corona-cara-penularan-gejala.html
Judul : Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau pengobatan)
link : Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau pengobatan)
Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau pengobatan)
Karena saat ini sedang mewabah corona virus, di artikel kali ini saya akan membahas tentang corona virus, covid 19, cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau pengobatan.
Saya sebenarnya bukan seorang dokter dan bukan juga penulis yang memiliki kompetensi medis, namun saya mencoba banyak mencari referensi corona virus terutama di situs WHO.int hanya untuk mengedukasi diri, karena coronna virus merupakan virus yang sangat berbahaya dan sampai saat ini belun ditemukan vaksin yang ampuh untuk mengobatinya.
Dengan banyak membaca guna mengedukasi diri terkait korona virus selain menambah wawasan juga kita bisa mengantisifasi segala hal yang berkaitan dengan resiko terpapar virus corona.
Semoga apa yang saya uraikan di artikel kali ini juga bermanfaat untuk siapapun yang membutuhkannya.
Sebelum saya uraikan secara terperinci saya akan jelaskan sedikit mengenai apa itu Corona Virus dan apa itu Covid-19?.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari corona virus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Bagaimana seseorang bisa terinfeksi korona virus
Agar kita bisa terhindar dari terinveksi oleh korona virus, maka sebaiknya kita mengenal bagaimana virus tersebut bisa menyebar dan menular dalam tubuh seseorang.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan Studi dan uji klinis yang dilakukan oleh WHO sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat mengobati Covid 2019 ini, oleh karena itu kita harus menjaga diri dari penularan korona virus ini.
Corona virus yang dapat menyebabkan COVID-19 tidak ditularkan melalui UDARA, namun ditularkan melalui sentuhan dengan tetesan cairan yang keluar dari saluran pernapasan tubuh si penderita.
Cara penularannya adalah melalui tetesan kecil dari cairan pernafasan seperti hidung atau air ludah, yang dikeluarkan oleh si penderita pada saat si penderita batuk, bicara atau bersin.
Jika tetesan kecil cairan dari si penderita menempel pada benda, maka virus yang terdapat pada benda tersebut dapat menempel pada tangan sesorang yang menyentuhnya, jika tangan yang sudah terdapat virus di permukannya tanpa sadar digunakan untuk menyentuh bagian mata, bagian dalam hidung atau mulut, maka orang tersebut akan beresiko terinfeksi corona virus.
Selain itu penyebaran corona virus juga bisa disebabkan karena kita terlalu dekat berinteraksi dengan si penderita, dan ketika si penderita mengeluarkan tetesan kecil seperti air ludah pada saat bersin atau batuk atau pada saat berbicara lalu cairan tersebut menempel pada bagian wajah seseorang terutama menyentuh bagian dalam mata, mulut atau hidung, maka orang tersebut akan beresiko terinfeksi virus corona.
Untuk menghindari terinfeksi corona virus, cara termudah adalah dengan diam di rumah, tidak masuk dalam kerumunan dan jika terpaksa harus berada dalam kerumunan, maka pastikan kita memakai masker dan selalu menjaga jarak dengan siapapun, minimal 1 meter atau 3 kaki, sehingga tetesan kecil yang keluar dari saluran nafas seseorang yang sudah terinfeksi corona virus, baik pada saat bicara, batuk atau bersin tidak menempel langsung pada tubuh kita.
Cara Mencegah dan Melindungi diri dari terinfeksi Corona Virus
Untuk mengurangi kemungkinan resiko terinfeksi korona virus, kita bisa mengantisifasinya dengan beberapa tindakan pencegahan yang meliputi:
- Secara teratur dan berkesinambungan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer atau sabun dan air minimal 20 detik setiap kali setelah bepergian atau menyentuh benda-benda di area umum. Dengan mencucinya maka dapat membunuh virus yang terdapat pada permukaan tangan
- Selalu jaga jarak dengan siapapun minimal 1 meter atau 3 kaki terutama dengan orang yang sedang dalam kondisi batuk dan flu. Sehingga anda bisa terhindar dari menghirup tetesan air yang keluar dari mulut si penderita.
- Hindari untuk menyentuh Mata, mulut dan lubang hidung setelah anda bepergian atau sedang dalam area umum, mungkin saja tanpa anda sadari tangan anda sudah menyentuh benda yang terinfeksi corona virus sehingga tangan terkontaminasi virus. Virus dapat pindah dari tangan anda ke dalam tubuh anda melalui hidung, mulut dan mata.
- Lindungi mulut anda dengan masker ketika bepergian, setidaknya anda bisa melindungi orang-orang di sekitar anda dari virus yang bersumber dari pernafasan.
- Tetap di rumah dan kurangi interaksi langsung dengan orang lain, dengan tetap tinggal di rumah dan membatasi interaksi langsung dengan orang lain, maka anda bisa meminimalisir penyebaran virus corona.
- Jangan dulu menerima paket yang dikirim dari kota tempat mewabahnya virus, perlu diperhatikan bahwa korona virus bisa hidup beberapa jam di sebuah permukaan tergantung jenis permukaan dan juga suhu sekitar, dengan demikian paket yang dikirim bisa saja sudah terkontaminasi korona virus yang masih hidup sehingga si penerima beresiko tertular dari paket yang diterima.
- Selalu ikuti perkembangan informasi mengenai daerah penyebaran corona virus, hindari untuk berkunjung ke daerah-daerah yang sudah terjangkit corona virus.
Cara Penanganan Jika terindikasi sakit karena virus Korona
Harus selalu diperhatikan bahwa berdsarkan pengamatan masa inkubasi korona virus atau masa dari mulai virus menginfeksi tubuh seseorang hingga menimbulkan gejala medis umnya adalah 1 - 14 hari, bahkan di hari ke 5 gejala bisa saja sudah mulai nampak.
Gejala awal yang umumnya dirasakan seseorang yang terjangkit virus korona adalah, Merasa tidak sehat dengan Sakit kepala ringan, Demam ringan dengan suhu tubuh 37,3 C atau lebih, hidung sedikit berair, batuk ringan dan sakit tenggorokan.
A. Perawatan Diri
Jika anda merasakan gejala di atas di masa mewabahnya virus korona saat ini sebaiknya lakukan perawatan suportif untuk mengurangi gejala covid-19 dan membantu melegakan nafas yang sesak dengan cara:
- Isolasi diri sendiri dengan tinggal di rumah di ruangan khusus dan membatasi interaksi langsung dengan keluarga untuk beberapa hari hingga anda pulih.
- Perbanyak istirahat (tidur secara teratur
- Jaga kondisi tubuh tetap hangat
- Minum banyak cairan hangat (air hangat dll)
- Gunakan pelembab ruangan atau mandi air panas untuk meredakan gejala sakit tenggorokan dan batuk.
Bersarakan hasil pengamatan yang dilakukan oleh WHO, sebagian orang yang terinveksi Covid-19 kembali pulih dengan perawatan suportif di atas.
B. Lakukan Perawatan Medis
Untuk menghindari dampak yang terlalu serius karena corona virus, seseorang yang sudah mengalami gejala lebih baik segera lakukan perawatan medis di rumah sakit.
Semoga informasi mengenai virus corona dan covid-19 di atas bisa menambah informasi untuk anda sehingga kita semua bisa mengantisifiasi segala hal yang berhubungan dengan resiko tertular virus corona.
Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:
A. Uji Lab
- Uji Sampel darah
- Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)
- Rontgen dada ntuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
B. Meredakan Gejala virus corona
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus, yaitu:
- Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit yang ditunjuk
- Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
- Menganjurkan dan memfasilitasi penderita COVID-19 untuk istirahat yang cukup
- Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh
Semoga kita dan keluarga terdekat kita tetap berada dalam lindungan Allah S.W.T dan tetap sehat selamanya. dan semoga wabah virus corona di indonesia cepat berakhir. Aamiin.
Demikianlah Artikel Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau pengobatan)
Mudah-mudahan tutorial Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau
pengobatan) Kali ini, bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Dan jangan lupa share tutorial ini agar semakin berguna bagi orang banyak.
Anda sekarang membaca artikel Virus Corona (Cara penularan, gejala, pencegahan dan upaya terapi atau pengobatan) dengan alamat link https://www.gadgetplus.my.id/2021/12/virus-corona-cara-penularan-gejala.html